Do'a Munajat

Do'a Munajat

 ILAHY ANTA MAKSUDY WA RIDHAKA MATHLUBI A'THINI MAHABBATAKA WA MAKRIFATAKA.

"Yaa, Tuhanku Engkaulah tujuanku, Keridhaan Tuhannlah yangku cari. Hamba mengharapkan kasih sayangmu, serta mengharapkan Cintamu dan makrifatmu".

Demikianlah  antara lain dari cuplikan buku Seribu Satu Wasiat Terakhir Oleh : Dr. Syekh H. Jalaludin 

1. Adab dan Zikir, dilakukan dalam 4 tingkat:

a.  Mata di pejamkan, Kepala di tundukan setunduk-tunduknya 
b. Tarik nafas, kepala di tegakan , ucapkan: Laa......... hati melihat ketas melampaui tujuh patalah langit, sidrathulmunta, mustawa arsy, kursi, lahuin, mahfud, kalam,  keatas terus keatas leagi ke tingkat yang tidak terbatas ........ ucapkan: Ilaa......... Putar kepala ke bahu kanan ke ruang yang tidak terbatas  ucapkan : Illaaah...... dari bahu kanan sampai kalimah " LAA ILAHA ILLALLAH" dipalukan berhimpun kedala, Hati sanubari. Yakini gerak nafas keluar.keatas : Laailah'..... gerak nafas masuk/turun : Illallah 
Bacaan: Laa Illaha Illallah, pada tingkat ini, perasaan yang tak terbatas, lenyap dalam suatu keadaan masiwallan ya kini dalam wijud Allah semata mata.

 Doa merupakan kunci dari ibadah. Semua ibadah yang dijalankan oleh Muslim bermuara pada pemunajadan segala keinginan dan harapan.

Ajaran tentang doa bahkan disampaikan sendiri oleh Allah SWT. Ini tertuang dalam Alquran Surat Al Mukmin ayat 60, yang artinya " Mintalah (berdoalah) kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan."

Rasulullah, Muhammad SAW pun tidak pernah putus dalam berdoa. Sebagai manusia pilihan, Rasulullah selalu memunajadkan doa, berharap mendapat segala kebaikan dari Allah SWT.

Ada satu doa yang kerap dibaca Rasulullah. Doa ini mencakup segala hal yang dimintakan kepada Allah SWT.

" Allaahumma innii as-aluka minal khoiri kullihi ‘aajilihii wa aajilihii maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam wa a’uudzubika minasy-syarri kullihi ‘aajilihii wa aajilihii maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam wa as alukal jannata wa maa qarraba ilaihaa min qauliw wa ‘amaliw wa a’uudzubika minannaari wa maa qarraba ilaihaa min qauliw wa ‘amaliw wa as aluka minal khoiri maa sa-a-laka ‘abduka wa rasuuluka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa asta’iidzuka mimmas-ta-‘aadzaka minhu ‘abduka wa rasuuluka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa as-a-luka maa qadayta lii min amrin an taj’ala ‘aaqibatahu rusydam birohmatika yaa arkhamar rookhimiin."

Artinya:

" ’Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikan seluruhnya untuk sekarang atau esok, baik yang aku tahu maupun yang aku tidak tahu, dan aku memohon perlindungan kepadaMu dari semua keburukan untuk sekarang atau esok, baik yang aku tahu maupun yang aku tidak tahu, dan aku memohon kepadaMu surga dan [semua hal] yang mendekatkanku kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan. Aku memohon perlindungan kepadaMu dari api neraka dan apa yang dapat mendekatkan kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan. Aku memohon kepadaMu kebaikan, sebagaimana hambaMu memohon dan RasulMu Muhammad SAW. Aku memohon perlindunganMu seperti hambaMu memohon dan RasulMu Muhammad SAW. Aku memohon kepadaMu agar apa yang Engkau putuskan kepadaku akhirnya menjadi terang berkat rahmatMu wahai Zat yang lebih belas kasihan daripada orang-orang yang belas kasihan." 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel