Harga Nokia 9 PureView, Didukung Spesifikasi 5 Kamera Belakang
Wednesday, March 6, 2019
Edit
Perlombaan untuk jumlah kamera belakang terlihat sekarang semakin jadi trend terbaru. Setelah Huawei P20 memiliki 3 kamera dan Samsung menjawab dengan 4 kamera melalui Galaxy A9 tahun lalu, sekarang giliran HMD Global untuk menghadirkan 5 kamera belakang melalui Nokia 9 PureView.
Layar Nokia 9 PureView menyuguhkan diagonal 5,99 inci dengan rasio aspek resolusi QHD + 18: 9, yang berarti 1440 x 2880. Panel yang digunakan memakai OLED. HMD Global akhirnya menggunakan teknologi pemindaian sidik jari baru di bawah layar untuk smartphone ternyara mereka ini.
Sektor paling utama yang terlihat mempengaruhi penjualan Nokia 9 PureView adalah dibagian kamera belakang. Smartphone ini memiliki lima sensor kamera dengan optik ZEISS di bagian belakang, dua di antaranya RGB dan tiga lainnya monokrom.
Ketika digunakan mengambil foto, semua sensor bekerja bersama untuk mengumpulkan pencahayaan, detail, dan data warna, dan menjahit bersama untuk hasil akhir. Menurut HMD, mengambil satu foto menghasilkan setidaknya 60MP data pencitraan yang diproses.
Ini dimungkinkan dengan prosesor gambar khusus pengguna bisa menggunakan editor kedalaman untuk menyesuaikan efek bokeh setelah foto diambil.
Nokia 9 PureView dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Alasan memakai chipset prosesor ini adalah pengaturan 5-kamera membutuhkan banyak kerja sama dengan Qualcomm. Meluncurkan PureView tidak akan mungkin sekarang jika HMD bersikeras mengembangkan algoritma yang sama untuk Snapdragon 855.
Di sektor memori, Nokia 9 PureView masih hadir dengan spesifikasi flagship standar tahun lalu 6GB RAM dan 128GB penyimpanan, dan tidak memiliki jack headphone.
Tidak lupa pula, Nokia 9 PureView dibekali sertifikat IP-67 yang berarti smartphone ini mampu bertahan terkena air maupun debu.
Sama seperti model lain yang dibuat oleh HMD, Nokia 9 PureView mengadopsi Android One. Ini berarti antarmuka seluler tanpa modifikasi dan perangkat akan dijamin setidaknya dua tahun pembaruan OS dan patch keamanan selama tiga tahun setelah diluncurkan.
Nokia 9 PureView akan diluncurkan dengan Android 9 Pie dengan biaya $ 699 (setara dengan Rp9,8 juta) dan perangkat akan tersedia pada bulan Maret.
Layar Nokia 9 PureView menyuguhkan diagonal 5,99 inci dengan rasio aspek resolusi QHD + 18: 9, yang berarti 1440 x 2880. Panel yang digunakan memakai OLED. HMD Global akhirnya menggunakan teknologi pemindaian sidik jari baru di bawah layar untuk smartphone ternyara mereka ini.
Sektor paling utama yang terlihat mempengaruhi penjualan Nokia 9 PureView adalah dibagian kamera belakang. Smartphone ini memiliki lima sensor kamera dengan optik ZEISS di bagian belakang, dua di antaranya RGB dan tiga lainnya monokrom.
Ketika digunakan mengambil foto, semua sensor bekerja bersama untuk mengumpulkan pencahayaan, detail, dan data warna, dan menjahit bersama untuk hasil akhir. Menurut HMD, mengambil satu foto menghasilkan setidaknya 60MP data pencitraan yang diproses.
Ini dimungkinkan dengan prosesor gambar khusus pengguna bisa menggunakan editor kedalaman untuk menyesuaikan efek bokeh setelah foto diambil.
Nokia 9 PureView dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Alasan memakai chipset prosesor ini adalah pengaturan 5-kamera membutuhkan banyak kerja sama dengan Qualcomm. Meluncurkan PureView tidak akan mungkin sekarang jika HMD bersikeras mengembangkan algoritma yang sama untuk Snapdragon 855.
Di sektor memori, Nokia 9 PureView masih hadir dengan spesifikasi flagship standar tahun lalu 6GB RAM dan 128GB penyimpanan, dan tidak memiliki jack headphone.
Tidak lupa pula, Nokia 9 PureView dibekali sertifikat IP-67 yang berarti smartphone ini mampu bertahan terkena air maupun debu.
Sama seperti model lain yang dibuat oleh HMD, Nokia 9 PureView mengadopsi Android One. Ini berarti antarmuka seluler tanpa modifikasi dan perangkat akan dijamin setidaknya dua tahun pembaruan OS dan patch keamanan selama tiga tahun setelah diluncurkan.
Nokia 9 PureView akan diluncurkan dengan Android 9 Pie dengan biaya $ 699 (setara dengan Rp9,8 juta) dan perangkat akan tersedia pada bulan Maret.